Myta Chintya Hombink. Definisi Teori Belajar Humanistik

Teori belajar Humanistik

       Pada teori ini  lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia. Pedekatan ini melihat kejadian, yaitu bagaimana manusia membangun dirinya untuk melakukan hal-hal yang positif. Kemampuan bertindak positif  ini yang disebut sebagai potensi manusia dan para pendidik yang beraliran humanisme biasanya memfokuskan pengajarannya pada pembangunan kemampua positif ini. Kemampuan positif erat kaitannya dengan pengembangan emosi positif yang terdapat dalam domain afektif. Emosi adalah karateristik yang sangat kuat yang tampak dari para pendidikj beraliran  humanisme. 

      menurut teori humanistik, proses belajar harus dimulai untuk kepentingan dan memanusiakan manusia itu sendiri. dalam terori ini sangat mementingkan isi yang dipelajari dari pada proses belajar itu sendiri. teori ini lebih banyak membicarakan tentang konsep-konsep pendidikan untuk membentuk manusia yang dicita-citakan, serta tentang proses belajar dalam bentuknya paling ideal. Dengan kata lain, teori ini lebih tertarik pada pengertian belajar dalam bentuknya yang paling ideal dari pada pemahaman tentang proses belajar sebagimana apa adanya, seperti yang selama ini di kaji oelh teori-teori belajar lainnya.

Mita Sihombing. Definisi Manajemen Pendidikan

Myta Chintya Hombink. Definisi Manajemen Pendidikan

Pengertian
Manajemen pendidikan dapat di definisikan  sebagai seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan,pengendalian diri,kepribadian,keserdasan,akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Manajemen pendidikan dapat pula didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian sumber daya pendidikan unruk mencapai tujuan pendidikan secara efektif,efisien,mandiri dan akuntabel.

Tujuan dan Manfaat Manjemen Pendidikan 
      Tujuan dan manfaat manajemen pendidikan antara lain:

1.  terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif, krestif, efektif, menyenangkan dan bermakna,
2. terciptanya peserta didik yang aktif  menegmbanghkan potensi dirinya untuk memliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,kepribadian,kecerdasan,akhlak mulia,serta ketermpilan yang diperlukan dirinya , masyarakat, bangsa dan negara,
3.  tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien,
4.  terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan tugas administrasi pendidikan(tertujangnya profesi sebagai manajer atau konsultan manajemen pendidikan),
5. teratasinya masalah mutu pendidikan karena 80% masalah mutu pendidikan disebabkan oleh manajemennya,
6.  terciptanya perencanaan pendidikan yang merata, bermutu, relevan, dan akuntabel.
7. meningkatnya citra positif pendidikan.

Mita Sihombing, pengenalan dasar geografi.

 Pengenalan Dasar Geografi

     Istilah geografi berasal dari bahasa yunani, yaitu Geo artinya bumi, dan Graphein artinya gambaran. Jadi Geografi merupakan ilmu yang melukiskan atau menggambarkan tentang bumi.

Konsep Dasar Geografi

1.  Konsep lokasi, yaitu mengacu pada posisi, letak atau kedudukan suatu objek di permukaan bumi.
 lokasi dapat di tinjau dari letak astronomi atau letak geografis. contohnya, rumah yang bagus akan  lebih rendah nilainya apabila berada di dekat kuburan, pabrik atau kawasan industri. 

2.konsep jarak,  yaitu hubungan antara dua tempat yang berkaitan dengan panjang atau jauh, serta di ukur dalam satuan kilometer, mil, dan sebagainya. Contonya, semakin dekat dengan kota dan jalan nilai tanah akan semakin mahal.

3. Konsep keterjangkauan, yaitu hubungan suatu tempat dengan tenpat lain terkait dengan sarana dan prasarana, Contohnya daerah A dan daerah B tidak akan berinterkasi kalau tidak ada jalan atau sarana penghubung di antara keduanya.

4. Konsep pola, yaitu suatu bentuk yang berkaitan dengan persebaran. Contonya pola pemukiman penduduk di pantai berbeda dengan pola pemukiman penduduk di pegunungan.

5. Konsep morfologi, yaitu bentuk permukaan bumi berupa relief yang terjadi akibat proses tektonik. Contohnya, patahan, lipatan,gunung, pegunungan dan dataran rendah.

6. Konsep aglomerasi, yaitu suatu pemusatan atau atau pengelompokan yang berawal dari suatu tempat yang menguntungkan dan memiliki persamaan jenis. Contonya 60 persen dari penduduk indonesia berada di pulau jawa.

7. Konsep nilai kegunaan, yaitu manfaat atau kegunaan fenomena dan objek di suatu daerah terhadap masyarakat. Contohnya, tempat wisata di pegunungan akan ramai dikunjungi di akhir pekan oleh masyarakat perkotaan.

8.Konsep Interaksi / interdepedensi, yaitu hubungan antara dua wilayah yang saling bergantung satu sama lain karena adanya perbedaan sumber daya alam, contohnya interkasi desa-kota yang di sebabkan hasil pertanian desa di butuhkan oleh masyarkat kota.

9. Konsep diferensiasi Area, yaitu perbedaan fenomena yang terdapat pada wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya. Contohnya, walupun mirip sutu tempat, pasti akan berbeda dengan tempat yang lain dalam hal jumlah penduduk, keadaan alam, atau mata pencaharian penduduk.

10. Konsep keterkaitan keruangan, yaitu suatu fenomena yang berkaitan erat dengan fenomena yang lain, baik fenomena fisik maupun sosial, Contonya, pegunungan memiliki temperature udara yang lebih rendah dari pantai, sehingga sayur-sayuran dan cemara dapat tumbuh dengan baik.

Prinsip Geografi

1.Prinsip deskripsi, yaitu penjelasan  atau gambaran tentang fenomena geografis ( fisik dan sosial ) yang diungkapkan dalam bentuk data, grafik dan peta.

2.Prinsip distribusi, yaitu gejala atau fenomena geografis ( fisik dan sosial ) yang tersebar di muka bumi. Berbagai fenomena tersebut tersebar secara tidak merata.

3. Prinsip interelasi, yaitu hungan saling keterkaitan atau sebab akibat antar fenomena baik fisik maupun sosial dalam ruang.

4. Prinsip korologi, yaitu, pengkajian gejala  atau fenomena geografi  secara menyeluruh, mengabungan antara prinsip deskripsi, distribusi dan interelasi.

Pedekatan Geografi

1. Pedekatann keruangan, merupakan suatu cara pandang atau kerangka analisis yang menekankan  eksistensi ruang yang berkaitan dengan fenomena di permukaan bumi.

2. Pedekatan kelingkungan, merupakan suatu cara pandang atau pedekatan terhadap keterkaitan fenomena geosfer tertentu dengan variabel lingkungan.

3. Pedekatan kompleks wilayah, merupakan suatu cara pandang atau pedekatan dengan mengkombinasikan antara pedekatan keruangan dengan pedekatan kelingkungan.

Mita Sihombing, puisi untuk bunda...

Puisi
 

Ibunda,,,
kasih yang begitu indah...
menyejukkan hati kecilku.
berparas cantik dengan lembut kasih sayangmu,
menyayangiku dan merawatku dengan tulus...
  

Ibunda,,,
Terkadang engkau lelah merawatku,,,
namun engkau tidak merasakannya,,
melahirkan ku kedunia,,
hingga dengan pengorbanan nyawa..
tetesan keringatmu merawatku dengan penuh kasih sayang...

 

Ibunda,,,
Aku bangga memiliku,,,
lembut ketulusanmu, semangat di hidupku,,
ku sangat menyayangi bunda,,,
Terimakasih atas segala pengorbananmu..
ku berdoa pada Sang kuasa...
agar engkau sehat dengan kebahagiaan,,,
izinkan aku kelak,, membahagiakanmu...
sampai seumur hidupmu.